Akibat Meledek Pocong
Halo kawan penikmat cerita pengalaman seram, selamat malam! Aku mau share pengalaman ku tentang akibat meledek pocong.
Oke kita langsung aja ya…
Dulu waktu aku masih umur 14 tahun, aku sering tidur di rumah bibi ku. Sehari sebelumnya aku dan teman-temanku kumpul-kumpul di depan rumah bibi ku itu.
Tak terasa waktu sudah larut dan tersisa aku dan temanku. Tak sengaja aku dan temanku itu bercanda tentang hantu tapi di bikin lucu.
Pas besok malamnya seperti biasa kita kumpul sambil bercanda. Namun ketika jam 11 malam aku dan teman-temanku itu menghabiskan waktu untuk bermain PS. Saat itu kami bermain PS di teras depan rumah.
Ketika sedang fokus bermain, aku merasa seperti ada yang keluar masuk rumah. Sekilah postur tubuhnya seperti pamanku.
Tetapi aku baru sadar kalau pamanku sudah tidur dan lampu dalam rumahnya sudah dimatikan. Tetapi jam segitu biasanya pamanku masih sering keluar masuk rumah untuk mengmbil air di sumur samping rumah temanku.
Saat itu perasaan saya biasa saja dan tidak ada yang aneh. Mungkin memang kebiasaan pamanku tiap hari selalu mengambil air sumur (ngangsu) bhasa jawa.
Namun yang terakhir perasaanku merasa pamanku itu keluar tetapi tidak tampak masuk ke rumah lagi.
Bersamaan dengan itu temanku tiba-tiba meminjam korek api. Karena aku tidak membawanya maka mau tak mau aku harus masuk ke rumah bibiku.
Aku mencoba masuk melalui pintu garasi mobilm. Ketika berjalan menyusuri garasi mobil itu, Aku merasa di tembok belakang mobil bibiku seperti ada orang berdiri.
Aku mencoba melirik, mungkinkah itu pamanku. Tetapi ternyata…. Jantungku seakan berhenti berdetak.
Aku melihat sosok pocong sedang berdiri memandangiku. Ia berwajah hitam gosong semua, aku sangat kaget.
Seluruh badanku terasa kaku untuk digerakan. Aku pun ingin berteriak pocong..pocong..pocong.. tetapi mulutku terkunci rapat. Aku hanya bisa berteriak di dalam hati.
Aku berusaha menggerakkan badan dan kembali berkumpul dengan teman-temanku.
Teman-temanku merasa aneh melihat aku yang panik. Mereka bertanya tentang diriku tetapi tak satu pun aku hiraukan.
Setelah tanganku di pukul oleh salah satu temanku baru lah aku bisa bicara.
“Setres kenapa di tanya diam aja” kata teman ku.
Karena penasaran aku dan teman-teman kmbali ke garasi, tetapi sosok pocong yang ku lihat tadi sudah menghilang.
N.B : Pengalaman seram tentang akibat meledek pocong ini dikirim oleh Harru Danoerwhenda.
Post a Comment
0 Comments