Kisah ini diceritakan oleh seorang teman. Dia punya kenalan seorang yang bekerja sebagai tur guide. Kisah ini merupakan kisah nyata yang diceritakan kembali oleh pengalaman pribadi sang tur guide.

Saat itu si tur guide membawa rombongannya ke sebuah kota kecil. Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer. Sesuai rencana, rombongan-rombongan ini akan menginap selama 3 hari di kota ini.

Pada pagi di hari kedua, sang tur guide mendapat keluhan dari salah satu anggota tripnya. Dia seorang pemuda yang mungkin berusia di 20-30 tahunan. Dia merasa kamar hotelnya ada penunggunya.


Diajak Menikah
By Billy |  10 December 2018
Cerita Nyata

Kisah ini diceritakan oleh seorang teman. Dia punya kenalan seorang yang bekerja sebagai tur guide. Kisah ini merupakan kisah nyata yang diceritakan kembali oleh pengalaman pribadi sang tur guide.

Saat itu si tur guide membawa rombongannya ke sebuah kota kecil. Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer. Sesuai rencana, rombongan-rombongan ini akan menginap selama 3 hari di kota ini.

Pada pagi di hari kedua, sang tur guide mendapat keluhan dari salah satu anggota tripnya. Dia seorang pemuda yang mungkin berusia di 20-30 tahunan. Dia merasa kamar hotelnya ada penunggunya.

“Mengapa kamu bisa merasa begitu?” tanya sang tur guide penasaran.

“Semalam saya bermimpi seorang perempuan. Perempuan itu ingin saya meminangnya.” jawab si pemuda itu.

“Itu hanya mimpi..”

“Tidak.. tidak.. Dia sangat nyata. Dan lagipula, pas saya bangun, saya melihat sisi ranjang saya agak terasa basah.” Pemuda itu tidur sendirian di kamar hotel itu.

Pemuda itu meminta untuk pindah ke kamar lain. Si tur guide mengiyakan saja, karena toh pada masa itu kamar hotel masih banyak yang kosong, jadi pindah ke kamar lain bukan masalah besar. Dan akhirnya masalah dianggap selesai.



Malam harinya si tur guide sibuk mempersiapkan acara untuk keesokan paginya di dalam kamar hotelnya sendiri. Di luar sedang turun hujan deras. Sesekali dia melongok ke luar jendela dari kamarnya yang terletak di lantai 12. Dan saat dia menengok, ternyata di bawah sana ada seseorang mondar-mandir di sekitar sumur tua di tengah-tengah hujan. Tetapi tur guide tidak tahu siapa orang tersebut, karena orangnya membawa payung putih. Tidak kelihatan siapa di situ, pria atau perempuan.

Kamar si tur guide menghadap ke lahan kosong yang terletak di belakang bangunan hotel. Area itu hanya ada ilalang dan rumput liar tumbuh serampangan dengan tanah yang berubah menjadi lumpur merah karena hujan. Di tengah lahan itu ada sebuah sumur tua. Sumur itu sudah tidak pernah digunakan oleh orang lagi.

Yang aneh adalah siapakah orang di bawah itu. Di tengah-tengah hujan deras dan larut malam lagi. Khawatir orang itu adalah salah satu anggota tripnya yang sembarangan keluyuran, tur guide ini buru-buru turun untuk memastikannya. Tetapi ketika dia sampai di area itu, dia tidak menemukan siapapun.

Tetapi sebaliknya, dia melihat dua sosok. Seorang perempuan dewasa dan seorang anak kecil. Mereka berdua berjalan bergandengan tangan membelakangi si tur guide. Mereka tidak memakai payung, dan berjalan menuju sumur tua. Beberapa langkah kemudian, entah karena menyadari ada kehadiran orang atau bagaimana, si anak kecil ini menoleh ke belakang, menatap si tur guide. Walaupun saat itu tengah hujan deras, dan malam hari, tetapi si tur guide sangat yakin apa yang dilihatnya.

Wajah sang anak kelihatan sangat berkeriput. Kalian tahu, ketika sudah lama berenang atau berendam air, kulit jari sering menjadi berkeriput atau mengkerut, nah bedanya si anak ini berkerut pada sekujur tubuhnya termasuk  wajahnya.

Sang tur guide hanya diam tertegun. Beberapa saat sang wanita dewasa juga menoleh ke si tur guide. Dia tersenyum. Tetapi selain itu, dari lubang telinga, mata, hidung dan mulutnya kelihatan seperti keluar darah!

Tur guide itu gemetaran, tidak berani bergerak. Sedangkan si wanita dan anak terus berjalan terus ke arah sumur. Setelah berdiri di depan sumur, mereka menghadap membelakangi sumur, sehingga menatap si tur guide. Si tur guide sudah berpikir apa jangan-jangan mereka akan berlari ke arah dia.

Di luar dugaan, dalam sekejap mereka menjatuhkan diri mereka dengan posisi terlentang ke arah sumur. Setelah menyaksikan hal yang menurutnya sangat tidak mungkin, dan sangat yakin itu adalah hantu, si tur guide buru-buru lari kembali ke hotel, kembali ke kamarnya dan berdoa.



Pada pagi hari ketiga, para peserta tur sudah bersiap-siap di dalam bus. Mereka akan lanjut ke kota destinasi berikutnya. Tur guide mengabsen seluruh peserta. Setelah didata semuanya, tur guide melihat masih ada satu orang lagi yang belum di bus. Pemuda yang kemarin mengatakan kamarnya berhantu itu.

Buru-buru si tur guide berlari kembali ke hotel, untuk memanggil pemuda itu untuk segera ke bus, karena mereka sudah mau berangkat.

Tetapi bagaimanapun pintu kamarnya digedor, tidak ada yang membukanya. Akhirnya mereka meminta tolong staff hotel untuk membukakan pintu, namun tidak menemukan siapapun di dalam kamar.

Mereka mencari-cari tetapi tidak ditemukan.

Setelah itu, sang tur guide teringat, apa jangan-jangan sang pemuda itu pergi ke tanah kosong di belakang hotel itu. Dia buru-buru turun dan menuju ke area belakang bangunan. Instingnya mengatakan bisa jadi pemuda itu ada di dalam sumur itu. Beberapa peserta tur pria berlari mengikutinya.

Ketika mendekati sumur tua, semua yang hadir di situ juga terkejut bukan kepalang. Lumpur di sekitar sumur terdapat banyak sekali jejak-jejak kaki. Ada yang besar dan kecil (seperti ukuran anak kecil). Dengan hati-hati si tur guide mendekati sumur dan melongok isi sumur. Dan memang, pemuda itu berada di dasar sumur!

Pemuda itu dalam kondisi tidak sadar. Dengan bantuan beberapa peserta trip, mereka berhasil mengeluarkan pemuda itu dari sumur. Dicek nadinya, untungnya pemuda itu masih hidup. Hanya pingsan.

Setelah pemuda itu mulai siuman, dia mulai cerita apa sebetulnya yang terjadi. Malam kedua setelah dia pindah hotel ternyata wanita dalam mimpi tersebut masih tetap mencarinya dan meminta dia untuk menikahinya. Tentu saja sang pemuda tidak sudi.

Di dalam mimpi (atau kejadian nyata, si pemuda itu tidak tahu lagi), perempuan misterius itu yang sedari tadi berdiri di dekat jendela, mulai menuju ke samping tempat tidurnya. Perempuan itu menggandeng tangannya. Herannya, pemuda itu mau saja ikut perempuan itu. Dari situ dia mulai tidak begitu ingat apa yang terjadi setelah itu.

Dan begitulah, tiba-tiba dia sudah ditemukan di dasar sumur pas hari itu. Si tur guide pun merasa, sebetulnya malam sebelumnya mungkin si pemuda itu yang dilihatnya. Karena dia terlihat mondar-mandir tidak jelas, kemudian melompat ke sumur…

Belakangan berdasarkan cerita dari penduduk lokal di sana, sekitar 50 tahun yang lalu ada seorang perempuan dan anaknya dibunuh. Penyebabnya adalah keluarga besar sisi suami merasa istri telah selingkuh dengan orang lain. Saat itu dia sedang hamil. Keluarga besar suami tidak percaya jika anak yang dikandungnya adalah anak kandung dari suami sahnya. Akhirnya keluarga itu secara diam-diam mencelakai perempuan itu dengan membuat dirinya terjatuh ke sumur tersebut dan meninggal di sana. Alasan dia mencari pemuda kemungkinan besar adalah karena pemuda itu memang kelihatan rupawan dan hantu itu merasa tertarik sehingga ingin dipinang olehnya.