Halo guys namaku Achmad Rummy Arifin, panggil aja Rummy. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita saat saya melakukan perjalanan pulang kampung ke Banyuwangi.

Saat itu saya ingin sekali pulang kampung ke Banyuwangi bersama keluarga. Saat itu kami berangkat jam 14.00 wib dan sampai pukul 23.00.

Suatu ketika saya dan keluarga melewati gunung kumitir. Ketika awlam memasuki jalanan di gunung tersebut, semu7a tampak baik-baik saja.

Namun entah mengapa saya merasa ingin menoleh ke arah kiri yang dimana adalah jurang. Ketika menoleh, pandangan saya langsung tertuju pada sebuah bus yang memiliki jumlah penumpang yang sangat banyak.

Penumpang dalam bus tersebut tampak aneh, semua penumpangnya memakai baju putih dan wajah para penumpangnya pucat semua.

Bulu kudukku seketika berdiri dan saya merasa ketakutan karena semua penumpang tersebut menatap saya dengan tajam.

Saat itu saya hanya bisa menenangkan diri dan mencoba untuk berpikir positif. Saya berpikir bahwa ketakutan itu mungkin terjadi karena imajinasi saya saja.

Saya terus memperhatikan wajah-wajah para penumpang dalam bus itu, dan seketika jangtung saya serasa berhenti berdegup ketika melihat wajah salah satu penumpang dalam bus itu.

Wajahnya terlihat pucat tetapi tidak seram, namun pikiran saya mengingatkan saya akan sesosok mayat yang di bawa dengan cara digotong dengan alat seadanya oleh warga beberapa jam sebelum saya memasuki gunung kumitir.

Dan menurut warga telah terjadi kecelakaan di daerah gunung kumitir karena kecelakaan bus yang masuk ke jurang.

Ditegur Oleh Penghuni Rumah Nenek

Tubuh saya sangat merinding dan berkeringat dingin, saya sangat ketakutan dan tidak percaya dengan apa yang saya lihat barusan.

Saya pun segera meminta pada keluarga saya untuk beristirahat sebentar di masjid terdekat setelah keluar dari daerah gunung kumitir. Saya ingin menenangkan pikiran sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Singkat cerita, kamipun melanjutkan perjalanan pulang kampung ke rumah kakek dan nenek di banyuwangi.

Ketika telah sampai di rumah kakek dan nenekku, aku langsung menceritakan semua yang aku alami pada mereka. saat itu juga mereka menyuruhku untuk mandi dengan air yang sudah diberikan doa oleh kakek.

Saya tidak tahu apa maksud dari pengalaman seram yang aku alami tersebut, namun aku masih bersyukur karena masih diberikan keselamatan.

N.B : Pengalaman seram tentang perjalanan pulang kampung ini dikirim oleh Rummy.