Apa yang anda pikirkan tentang hantu. seram, menakutkan, membuat bulu kuduk merindiing dan bla bla bla. daya hayal alam pikiran yang akan menjabarkan sosok hantu yang menakutkan bagi anda.

Kebanyakan orang mengetahui sosok hantu dari televisi, dan dari televisi pulalah seseorang mengenal namanya takut terhadap hantu, selain itu cerita-cerita yang disebar dari mulut kemulut. genderuwo yang di gambarkan denga tubuh hitam besar menakutkan dengan tubuh penuh bulu, pocong yang digambarkan seperti orang yang berjalan (meloncat) dengan kain kafan, dan suster ngesot seperti suster namun jalannya ngesot, ataupun sundel bolong yang dari depan cantik namun dari belakang ternyata punggungnya bolong dan membusuk dipenuhi belatunga dan bla bla bla. Yang menarik tentang gambaran sosok setan ini orang sering menggambarkan dengan sifat manusia, seperti sundel bolong yang menggambarkan sifat di depan perkataannya manis namun dibelakang perkataannya busuk. semoga kita dijauhkan dari sifat sundel bolong maupun orang-orang bersifat sundel bolong.

kembali kejudul

Apakah sifat anak kecil itu?
Usil, jahil, suka bercanda, dan senang sekali jika usahanya ngerjain orang berhasil dan begitulah dengan sifat hantu dia akan senang sekali melihat orang yang ditakutinnya lari terbirit-birit karena ketakutan. sementara bagaiman jika anak kecil menakuti seseorang namun usahanya gagal? kecewa lah yang di dapat, dan kapok menakutin lagi karena tidak ada yang seru.

 "kata guruku ketika masih kelas 3 SD jangan takut pada hantu, hantu itu seperti anak kecil, kalian pernah menakuti teman sendiri kan? apa yang kalian dapat jika kalian berhasil menakutinnya, pasti senang namun jika kalian tidak membuatnya takut pasti kecewa. begitulah, jadi kalian tidak perlu takut dengan hantu."

ketika dewasa saya baru mengerti makna sesungguhnya bahwa bukanlah hantu yang harus ditakuti di dunia ini. orang takut dengan orang tidak takut pasti terlihat dengan jelas,jadi janganlah takut dan selalu meminta pertolongan-Nya, selain itu yakinlah, buatlah dirimu yakin bahwa ada Tuhan yang menjagamu.
Fenomena Penampakan dan Kerasukan

penampakan
Fenomena ini tidak terjadi disembarang tempat, hanya di daerah-daerah tertentu yang istilah getopnya daerah angker. adapun kenapa dia menampakkan diri adalah karena dia merasa terganggu dengan keberadaan orang tersebut,
kita ibaratkan : kita membuat acara di suatu rumah teman, kita sorak sorai se enak udele dewe, apa yang terjadi? para tetangga tentu akan menampakkan diri. begitu pula dengan hantu, ketika kamu bertandang ketempatnya (tempat angker) maka jaga ucapan, kelakuan, serta tingkah laku. jadi selain peri kemanusiaan juga junjunglah peri kehantuan.

kerasukan
kebanyakan orang berkata bahwa kerasukan dikarenakan pikiran kita kosong, sehingga dengan mudah si lelembut mengisi kekosongan pikiran kita. adapun cara lelembut masuk salah satunya lewat mulut saat kita menguap dan tertawa terbahak-bahak, jadi saat menguap tutuplah mulutmu dengan tangan, dan juga jelekkan jika terlihat orang, selaian itu di tempat yang dirasa angker janganlah tertawa terbahak, bahak dan sopanlah.
Seperti penampakan, kerasukan juga akibat keberadaannya diremehkan dan tidak dihargai, mungkin kita mengambil begitu saja barang di tempat keramat sak enak udel le dewe, atau merusak rumahnya walaupun kita tidak menyadarinya, orang saja akan marah jika rumahnya dirusak, apalagi lelembut. jadi tetap menjaga peri kehantuan.

Mimpi buruk atau mimpi hantu?
Dahulu penulis pernah membaca suatu artikel, yang entah berantah apa judul dan siapa pengarangnya hanya ponit utamanya saja yang membekas di pikiran dan inti tulisannya adalah sebagai berikut.
kadang kita pernah bermimpi seseorang namun dalam mimpi tersebut kita bertanya-tanya, siapakah gerangan? padahal kita tidak pernah bertemu dan bahkan mengenalnya. tau mungkin kita mimpi di kejar-kejar orang gila atau hantu namun kita benar-benar tidak tahu tentang siapa yang mengejar kita, kita langsung berasumsi bahwa dia orang gila atau hantu, bagaimana ini bisa terjadi?

Kita lahir memiliki otak, saat kita bayi kita telah melihat dunia, kita melihat beraneka macam bentuk dan otak kitalah yang menyimpan gambaran tersebut.
mungkin waktu kecil kita melihat orang gila namun dengan seiringnya pertumbuhan kita melupakan gambaran orang gila tersebut, akan tetapi memori di otak atau 

Mungkin alam bawah sadar telah menyimpan gambaran tersebut dan kemudian memunculkannya dalam mimpi waktu kita dewas. begitu pula ketika kita mimpi bertemu hantu, mungkin saja waktu kecil nonton film hantu. akan tetapi dalam dunia kerasukan ada juga yang benar-benar hantu yang mengusik manusia namun dalam hal ini pembeda antara hantu hasil gambaran otak dan hantu benaran adalah jika hantu benaran maka mimpi itu akan terus terjadi dan frekuensinya continue seperti sekarang mimpi, besok mimpi dan besoknya lagi mimpi yang sama, sedangkan hantu kreasi otak hanya sesekali.

Kadang kala waktu kita kecil orang tua kita mengajak ke suatu tempat namun ketika dewasa kita melupakannya, akan tetapi kita berkunjung ke tempat itu kembali dan merasa diri kita pernah kesana dan mungkinkan ini suatu De ja vu?