Kuntilanak itu Selalu Datang Padaku
Hai aku ervia kembali ceritaku yang kedua. Ok, langsung saja. Aku orang yang peka yah, aku gak bisa lihat hantu secara langsung sih! Tapi aku bisa rasakan kalau memang mereka ada. Di mulai dari hati yang gak nyaman, deg-degan, mendadak sesak nafas. Hm, kayak gitu deh rasanya. Sudah lama aku selalu bermimpi hal yang sama. Kebetulan depan rumah seberang jalan ada rumah kosong itu punya pakde, budeku yang sudah 2 tahun kosong.
Karena beliau sudah meninggal. Anaknya gak mau tempati rumah itu karena ikut suaminya di Jambi. Belakang rumah almarhum (alm) pakde juga rumah kosong yang sudah dari aku kelas 1 SD gak di tempati karena yang punya juga sudah meninggal tak punya anak dan istri, yah jadi rumah kosong. Di rumah itu ada sumur dan ada dua kamar mandi dua.
Waktu kecil aku sering numpang mandi di situ. Tapi setelah yang punya rumah meninggal tak ada lagi yang mandi di situ. Nah belum lama aku mimpi, aku mandi di sumur itu dan aku lihat ada hantu cewek berpakaian lusuh dengan matanya merah, bermuka rusak pucat, sambil tertawa cekikikan melihat ke arahku. Dan mimpi itu lebih dari 15 kali, selalu mimpi yang sama.
Waktu itu malam hari, aku jalan ke warung depan. Tiba-tiba di depan rumah alm pakde, badanku terasa panas. Aku coba melihat ke arah rumah itu dan benar saja di belakang pohon pisang yang sengaja di tanam di pinggir jalan di situ ada sosok perempuan yang di bilang kuntilanak dengan rambut gimbal, lusuh, pucat, dan juga matanya melotot melihat tajam ke arahku.
Dengan rasa takut dan penasaran aku mencoba mengejar sosok itu, tapi tinggal gumpalan asap seperti asap rokok dan hilang. Sampai sekarang sosok itu ada dan mungkin tinggal di rumah kosong itu. Waktu malam jumat kliwon terdengar suara cekikikan dan tante, tetanggaku mendengarnya. Sekian, maaf kalau kurang seram percayalah “mereka” itu ada.
Post a Comment
0 Comments